Dukung Kesejahteraan Masyarakat NTT, New Eden Moringa Jalin Kerjasama dengan LPPM ITB
0

LABUAN BAJO, BERITA FLORES – Dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat NTT, New Eden Moringa bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Institut Teknologi Bandung (LPPM ITB) untuk menerapkan program pengeringan buah di Desa Inerie, Kabupaten Ngada, NTT.

Kerja sama ini sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam mengembangkan teknologi tepat guna berbasis buah-buahan agar buah yang dihasilkan oleh masyarakat NTT mempunyai nilai tambah atau memiliki harga jual yang tinggi dan berkualitas.

Ketua Tim LPPM ITB, Prof. Dr. Ir. Lienda A. Handojo, M.Eng mengungkapkan bahwa Nusa Tenggara Timur dengan wilayah yang begitu luas merupakan daerah penghasil buah-buahan yang sangat baik dengan rasa segar dan manis.

“Pada saat musim panen buah seperti mangga, duren, nanas dan pisang dan hasilnya sangat berlimpah sehingga harga menjadi murah dan banyak buah-buahan menjadi busuk karena tidak dapat diserap oleh pasar,” kata Prof Lienda Rabu ( 27/07/2022 ).

Prof Lienda juga menjelaskan bahwa untuk menghindari terjadinya pembusukan pada buah-buahan, maka sebagian buah-buahan hasil panen dapat dikeringkan sehingga dapat disimpan lebih lama.

“Untuk menghindari terjadinya pembusukan pada hasil panen buah-buahan makan sebagiannya harus dikeringkan sehingga buah-buahan yang dijual bisa bertahan lama. Selain itu kecendrungan gaya hidup masa kini permintaan konsumen akan buah kering semakin meningkat,” ungkapnya.

Lebih jauh ia berharap agar melalui metode pengeringan, harga jual tidak jatuh pada saat musim panen tetapi penghasilan petani tambah meningkat sehingga perekonomian masyarakat lokal semakin baik.

“Melalui metode pengeringan harga jual buah-buahan pada saat musim panen tidak jatuh sehingga perekonomian masyarakat lokal semakin baik,” tutupnya.

Terpilihnya Desa Inerie sebagai tempat penelitian tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Institut Teknologi Bandung (LPPM ITB) disebabkan karena Desa Inerie langsung berada di bawah kaki bukit gunung Inerie sehingga berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2021 menunjukkan bahwa Kabupaten Ngada memiliki jumlah produksi buah-buahan yang tinggi seperti pada buah pisang, mangga, dan buah pepaya.

Buah-buahan yang ada juga memiliki karakteristik yang berbeda dari buah-buahan yang berasal dari luar NTT seperti dari Pulau Jawa.

Di mana buah yang berasal dari Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur ini memiliki rasa yang lebih manis dan memiliki struktur yang lebih padat. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi tanah yang dapat dibilang masih alami tanpa campur tangan bahan-bahan tambahan seperti pupuk buatan dan pestisida.

Bersama dengan mitra Lieta Isomartana dari New Eden Moringa tim LPPM ITB yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Lienda A. Handojo, M.Eng, dengan anggota Ir. Sanggono Adisasmito, MSc, PhD serta dua mahasiswa Teknik Pangan ITB yaitu Reinhardt Anderson dan Raymondus Renaldi melakukan survey ke Desa Inerie untuk melihat tempat pelaksanaan proses pengeringan buah yang dihasilkan oleh penduduk sekitar nantinya.

Leave a Comment

Your email address will not be published.